Minggu, 27 November 2011

TUGAS I.S.D. KELOMPOK 5 (AHMAD FAJAR R - 1KA30 - 18111767)

Bab 9

Prasangka, Diskriminasi, Dan Etnosentrisme

Jelaskan tentang integrasi nasional !

Istilah integrasi berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai arti pembaruan/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita - cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia:

" Integrasi Nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembaruan berbagai aspek sosial budaya dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa. "

Sumber : http://bypass14.blogspot.com/2009/03/integrasi-nasional.html

Studi Kasus : Banyak sekali perbedaan dalam bermasyarakat, misalnya agama,suku,dan ras tetapi itu tidak menjadi kita saling bermusuhan antar kelompok melainkan kita harus bersatu demi tercapainya suatu cita - cita bangsa yang makmur dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Opini : Menurut pendapat saya, sering terjadi pertentangan - pertentangan sosial di dalam sebuah masyarakat.Biasanya ini dikarenakan setiap anggota masyarakat belum dapat menyadari dari integrasi dalam bermasyarakat dan banyaknya anggota masyarakat yang masih memiliki prasangka negatif diantara masing - masing individu, serta lebih mementingkan dan menonjolkan ras di dalam kehidupan bermasyarakat.

Nama : Ahmad Fajar R.

Kelas : 1KA30

NPM : 18111767

Bab 9

Prasangka, Diskriminasi, Dan Etnosentrisme

Jelaskan tentang integrasi nasional !

Istilah integrasi berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai arti pembaruan/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita - cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia:

" Integrasi Nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembaruan berbagai aspek sosial budaya dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa. "

Sumber : http://bypass14.blogspot.com/2009/03/integrasi-nasional.html

Studi Kasus : Banyak sekali perbedaan dalam bermasyarakat, misalnya agama,suku,dan ras tetapi itu tidak menjadi kita saling bermusuhan antar kelompok melainkan kita harus bersatu demi tercapainya suatu cita - cita bangsa yang makmur dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Opini : Menurut pendapat saya, sering terjadi pertentangan - pertentangan sosial di dalam sebuah masyarakat.Biasanya ini dikarenakan setiap anggota masyarakat belum dapat menyadari dari integrasi dalam bermasyarakat dan banyaknya anggota masyarakat yang masih memiliki prasangka negatif diantara masing - masing individu, serta lebih mementingkan dan menonjolkan ras di dalam kehidupan bermasyarakat.

Nama : Ahmad Fajar R.

Kelas : 1KA30

NPM : 18111767

TUGAS I.S.D. KELOMPOK 5 (AHMAD FAJAR R - 1KA30 - 18111767)

Bab 8

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Kemiskinan

Jelaskan pengertian kemiskinan !

Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masakini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern.
Kemiskinan sebagai suatu penyakit sosial ekonomi tidak hanya dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga negara-negara maju, seperti Inggris dan Amerika Serikat. Negara Inggris mengalami kemiskinan di penghujung tahun 1700-an pada era kebangkitan revolusi industri yang muncul di Eropah. Pada masa itu kaum miskin di Inggris berasal dari tenaga-tenaga kerja pabrik yang sebelumnya sebagai petani yang mendapatkan upah rendah, sehingga kemampuan daya belinya juga rendah. Mereka umumnya tinggal di permukiman kumuh yang rawan terhadap penyakit sosial lainnya, seperti prostitusi, kriminalitas, pengangguran.

Sumber : http://andist.wordpress.com/2008/03/21/pengertian-kemiskinan/

Studi Kasus : Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Opini : Menurut pendapat saya, Kemiskinan merupakan akibat dari dari perubahan teknologi yang secara tidak merata sehingga mengakibatkan ada daerah daerah yang belum tersentuh teknologi sedikitpun.
Perkembangan teknologi secara menyeluruh akan mampu untuk membuat suatu daerah tersebut lebih maju.

Nama : Ahmad Fajar R.

Kelas : 1KA30

NPM : 18111767

Sabtu, 26 November 2011

TUGAS I.S.D. KELOMPOK 5 (AHMAD FAJAR R - 1KA30 - 18111767)

Bab 7

Masyarakat Perkotaan Dan Perdesaan

1. Jelaskan pengertian desa !

Desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan:

"Desa adalah suatu kesatuan dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintah tersendiri"

Secara umum desa memiliki 3 unsur yaitu :
1. Daerah dan letak dalam arti tanah yang meliputi luas & lokasi,

2. Penduduknya dalam arti jumlah, struktur umur, & mata pencaharian,

3. Tata kehidupan dalam arti corak, pola tata pergaulan dan ikatan warga desa.

2. Sebutkan ciri-ciri desa !

· Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam

Desa berhubungan erat dengan alam, karena disebabkan oleh lokasi geografis di daerah desa petani, realitas alam ini sangat vital menunjang kehidupannya. Kepercayaan - kepercayaan dan hukum - hukum alam seperti dalam pola berpikir dan falsafah hidupnya menentukan.

· Dalam Segi Pekerjaan/Mata Pencaharian

Umumnya mata pencaharian daerah perdesaan adalah bertani, sedangkan mata pencaharian berdagang merupakan pekerjaan sekunder sebagian besar penduduknya bertani.

· Ukuran Komunitas

Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dan daerah perdesaan mempunyai penduduk yang rendah kilo meter per - seginya.

· Kepadatan Penduduknya

Kepadatan penduduknya lebih rendah, biasanya kelompok perumahan yang dikelilingi oleh tanah pertanian dengan udara yang segar, bentuk interaksi sosial dalam kelompok sosial menyebabkan orang tidak terisolasi.

· Diferensiasi Sosial

Pada masyarakat desa yang homogenitas, derajat diferensiasi atau perbedaan sosial relatif lebih rendah.

· Pelapisan Sosial

Masyarakat desa kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah tidak terlalu besar.

· Pengawasan Sosial

Masyarakat desa pengawasan sosial yang pribadi dan ramah tamah, disamping itu kesadaran untuk mentaati norma yang berlaku sebagai alat pengawasan sosial.

· Pola Kepemimpinan

Menentukan kepemimpinan di daerah cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu. Disebabkan oleh luasnya kontak tatap muka dan individu lebih banyak saling mengetahui. Misalnya karena kejujuran, kesolehan, sifat pengorbanannya dan pengalamannya.

Sumber : http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-ciri-masyarakat-desa_08.html

Studi Kasus : Pada masyarakat desa lebih mempunyai sistem komunikasi non formal, berbeda dengan masyarakat kota yang mempunyai sistem komunikasi formal, hal itu disebabkan oleh perbedaan interaksi antara individu pada masyarakat kota lebih bersifat profesional, sedangkan pada masyarakat desa lebih cenderung kepercakapan umum (sehari – hari).
Masrakat yang tinggal di daerah perkotaan lebih bersifat individual, yang jauh berbeda dengan masyarakat desa yang masih mempunyai jiwa kebersamaan atau gotong royong.

Masyarakat kota lebih mempunyai pekerjaan yang beragam contohnya: pengacara, pekerja pabrik(buruh), dokter, dll. Sedangkan pada masyarakat desa mempunyai pekerjaan yang kurang beragam, dan lebih mengandalkan pekerjaannya pada hasil alam contohnya: petani, nelayan. Berbeda dengan masyarakat kota yang perkejaannya lebih mengandalkan tekhnologi dan ilmu pengetahuan yang saat ini sudah sangat maju perkembangannya.
Pada masyarakat desa sistem adat masih dipegang teguh, serta pola pemikirannya dalam menyikapi suatu persoalan lebih cenderung mengkaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistik, berbeda dengan masyarakat kota yang pola pemikirannya lebih mengandalkan logika dan ilmu pengetahuan.

Opini : Menurut pendapat saya, biasanya untuk daerah perdesaan tingkat kesejahteraannya sangat sederhana, jadi lebih sedikit orang yang bekerja di sawah, kebun, dan lain - lain, sehingga semangatnya lebih kearah sosialisai yang lebih tinggi dan kehidupan keagaamaannya berkurang karena lebih percaya terhadapa mistik.

Nama : Ahmad Fajar R.

Kelas : 1KA30

NPM : 18111767
► ╬ ☻ JANGAN LUPA FOLLOW YA... ☺ ╬ ◄