Bab 7
Masyarakat Perkotaan Dan Perdesaan
1. Jelaskan pengertian desa !
Desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan:
"Desa adalah suatu kesatuan dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintah tersendiri"
Secara umum desa memiliki 3 unsur yaitu :
1. Daerah dan letak dalam arti tanah yang meliputi luas & lokasi,
2. Penduduknya dalam arti jumlah, struktur umur, & mata pencaharian,
3. Tata kehidupan dalam arti corak, pola tata pergaulan dan ikatan warga desa.
2. Sebutkan ciri-ciri desa !
· Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam
Desa berhubungan erat dengan alam, karena disebabkan oleh lokasi geografis di daerah desa petani, realitas alam ini sangat vital menunjang kehidupannya. Kepercayaan - kepercayaan dan hukum - hukum alam seperti dalam pola berpikir dan falsafah hidupnya menentukan.
· Dalam Segi Pekerjaan/Mata Pencaharian
Umumnya mata pencaharian daerah perdesaan adalah bertani, sedangkan mata pencaharian berdagang merupakan pekerjaan sekunder sebagian besar penduduknya bertani.
· Ukuran Komunitas
Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dan daerah perdesaan mempunyai penduduk yang rendah kilo meter per - seginya.
· Kepadatan Penduduknya
Kepadatan penduduknya lebih rendah, biasanya kelompok perumahan yang dikelilingi oleh tanah pertanian dengan udara yang segar, bentuk interaksi sosial dalam kelompok sosial menyebabkan orang tidak terisolasi.
· Diferensiasi Sosial
Pada masyarakat desa yang homogenitas, derajat diferensiasi atau perbedaan sosial relatif lebih rendah.
· Pelapisan Sosial
Masyarakat desa kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah tidak terlalu besar.
· Pengawasan Sosial
Masyarakat desa pengawasan sosial yang pribadi dan ramah tamah, disamping itu kesadaran untuk mentaati norma yang berlaku sebagai alat pengawasan sosial.
· Pola Kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu. Disebabkan oleh luasnya kontak tatap muka dan individu lebih banyak saling mengetahui. Misalnya karena kejujuran, kesolehan, sifat pengorbanannya dan pengalamannya.
Sumber : http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-ciri-masyarakat-desa_08.html
Studi Kasus : Pada masyarakat desa lebih mempunyai sistem komunikasi non formal, berbeda dengan masyarakat kota yang mempunyai sistem komunikasi formal, hal itu disebabkan oleh perbedaan interaksi antara individu pada masyarakat kota lebih bersifat profesional, sedangkan pada masyarakat desa lebih cenderung kepercakapan umum (sehari – hari).
Masrakat yang tinggal di daerah perkotaan lebih bersifat individual, yang jauh berbeda dengan masyarakat desa yang masih mempunyai jiwa kebersamaan atau gotong royong.
Masyarakat kota lebih mempunyai pekerjaan yang beragam contohnya: pengacara, pekerja pabrik(buruh), dokter, dll. Sedangkan pada masyarakat desa mempunyai pekerjaan yang kurang beragam, dan lebih mengandalkan pekerjaannya pada hasil alam contohnya: petani, nelayan. Berbeda dengan masyarakat kota yang perkejaannya lebih mengandalkan tekhnologi dan ilmu pengetahuan yang saat ini sudah sangat maju perkembangannya.
Pada masyarakat desa sistem adat masih dipegang teguh, serta pola pemikirannya dalam menyikapi suatu persoalan lebih cenderung mengkaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistik, berbeda dengan masyarakat kota yang pola pemikirannya lebih mengandalkan logika dan ilmu pengetahuan.
Opini : Menurut pendapat saya, biasanya untuk daerah perdesaan tingkat kesejahteraannya sangat sederhana, jadi lebih sedikit orang yang bekerja di sawah, kebun, dan lain - lain, sehingga semangatnya lebih kearah sosialisai yang lebih tinggi dan kehidupan keagaamaannya berkurang karena lebih percaya terhadapa mistik.
Nama : Ahmad Fajar R.
Kelas : 1KA30
NPM : 18111767