BAB 1
TEORI
1.1
Kepemimpinan
1.1.1 Teori Gaya Kepemimpinan Sejati
Kepemimpinan Sejati adalah sebuah
keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau tranformasi
internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar,
melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang.
Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian
dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika
setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya,
dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat
itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati.
1.2
Komunikasi
1.2.1 Teori Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antar pribadi adalah suatu proses
komunikasi antara pribadi ataupun antar perorangan dan bersifat pribadi baik
yang terjadi secara langsung (tanpa medium) maupun tidak langsung (melalui
medium). Kegiatan -
kegiatan seperti percakapan tatap muka (face to face communication),
percakapan melalui telepon, surat menyurat pribadi, merupakan contoh -contoh
komunikasi antar pribadi.
Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah
komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung,
baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-istri, dua sejawat, dua
sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya.
Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana,
2005) mengatakan ciri-ciri komunikasi diadik adalah :
a.
Peserta
komunikasi berada dalam jarak yang dekat,
b.
Peserta
komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara
verbal maupun nonverbal.
1.3
Motivasi
1.3.1 Teori
Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam
hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa
dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan
menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses
untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia
telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
Banyak
teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk
memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan
dapat menjadi seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan
teori motivasi ini menjadi 5 kategori yaitu teori kebutuhan, teori penguatan, teori
keadilan, teori harapan, teori penetapan sasaran.
1.
Motivasi Intrinsik
Motivasi
intrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya
aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam
diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas kerja.
2.
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi
ekstrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalam aktivitas
kerja dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam diri dan
secara mutlak terkait dengan aktivitas kerja. Motivasi Ekstrinsik dan Motif Ekstrinsik
dapat pula dikatakan sebagai suatu bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas
belajar yang diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak
berkaitan dengan aktivitas kerja.