Minggu, 12 Januari 2014

TULISAN BAHASA INDONESIA 1 (AHMAD FAJAR R - 3KA36 - 18111767)




Cerita Unik Dibalik Lagu “Buka Dikit Joss”


Lagu "Buka dikit joss" kian menjadi primadona di ranah musik tanah air. Namun, tahukah kalian bahwa ternyata terdapat hal - hal unik dibalik lagu "Buka dikit Joss" ini.
     
Tercipta dengan judul "Buka Shikit Joss"
Pencipta lagu ini adalah asli orang Yogyakarta. Maka, wajar saja jika pada awal penciptaannya lagu tersebut memiliki judul berbahasa jawa yaitu "Buka Shitik Joss". Namun, pada perkembangan lagu tersebut dirubah judulnya menjadi "Buka Dikit Joss". Tujuannya tak lain adalah agar lebih dipahami oleh masyarakat luas.

Dirilis Sejak 2011
Lagu tersebut sebenarnya telah dirilis sejak tahun 2011 lalu dengan Juwita Bahar sebagai penyanyinya. Lagu ini pun sempat menjadi soundtrack sebuah film berjudul "Cewek Saweran" yang juga diperankan langsung oleh Juwita Bahar sendiri.
Namun, pada kenyataannya lagu tersebut kurang meledak, sama halnya dengan film yang menjadi soundtrack-nya. Lagu ini pun perlahan mulai hilang dari telinga para pecinta musik di tanah air.

Versi Trio Macan
Seiring dengan semakin menjadi primadonanya lagu tersebut, tak mungkin membuat banyak penyanyi ingin membawakan lagu tersebut. Salah satunya adalah Trio Macan. Trio Macan sendiri kabarnya telah membeli hak paten atas lagu tersebut. Dalam versi Trio Macan, lagu tersebut dikembalikan kepada Judul aslinya yaitu "Buka Shikit Joss".

Melejit kembali berkat "Goyang Cessar"
Sejak dirilis pada tahun 2011, lagu ini sempat meredup dan tak terdengar lagi. Tapi rezeki memang tidak kemana, lagu ini pun kembali menggema pada tahun 2013 ini, semua itu tak lain adalah berkat "Goyang Cessar". "Goyang Cessar" tersebut menghiasi acara "Yuk Kita Sahur" di Trans TV secara tak langsung berhasil mengangkat lagu "Buka Dikit Joss" yang juga merupakan pengiring goyangan tersebut. Berkat goyangan tersebut, lagu milik Juwita Bahar ini pun kembali bisa didengar oleh masyarakat luas.

Sempat Dilarang tampil di TV
Selain sempat mempunyai judul lain, "Buka Dikit Joss". Ternyata juga pernah punya pengalaman tak sedap. Lagu tersebut dinilai punya lirik yang bernada negatif. Alhasil, Juwita Bahar yang menyanyikan lagu tersebut pun dilarang tampil di TV pada tahun 2011. Untungnya hal itu tak berlangsung lama dan Juwita pun masih bisa membawakan lagu tersebut di acara off air-nya.
 
Demikian cerita - cerita unik dibalik lagu "Buka Dikit Joss". Saya pribadi sangat menikmati lagu tersebut. Apalagi jika didendangkan sambil "Goyang Cessar", sebagai penghangat saat - saat berkumpul dengan teman ataupun sekedar bercanda ria dengan keluarga. Bagaimana dengan anda, tertarik untuk mencobanya ? ? ?


Sumber  :
http://menjejak-dunia.blogspot.com/2013/09/cerita-unik-dibalik-lagu-buka-dikit-joss.html

TULISAN BAHASA INDONESIA 1 (AHMAD FAJAR R - 3KA36 - 18111767)




Seorang Pelamar Kerja Menjadi Programmer


Cerita ini terjadi beberapa tahun yg lalu.

Alkisah, saat itu kantor saya masih berlokasi di sekitar Wijaya. Membutuhkan beberapa programmer (pembuatan program aplikasi) untuk membantu saya dalam hal yang sesuai dengan produk. Maka, dibukalah lowongan kerja dan ada beberapa orang yg dipanggil untuk diseleksi dan diwawancara.

Suatu waktu, salah seorang calon dipanggil. Perempuan tersebut sangat cantik dan masih muda. Dia dipanggil oleh atasan saya untuk diwawancara. Terjadilah dialog kurang lebih seperti berikut ini.

Bos              : " Coba ceritakan tentang diri anda. "

Pelamar        : " Bla...bla...bla... "

Bos              : " Pengalaman anda sebagai programmer, seperti apa? "

Pelamar        : (terdiam beberapa lama) " Saya pernah pegang program untuk radio, untuk wedding, beberapa acara televisi, dan lain - lain "

Bos              : (terdiam sekian lama) " Oh, baiklah. Nanti kami hubungi lagi.

Pelamar        : " Terima kasih pak.... "

Usai si pelamar pulang, si bos langsung bilang, " Saya langsung reject lah “ . Dia sangka programmer di sini adalah orang yg bikin program televisi, radio atau sejenisnya kali yaaaaa ? ? ? Makanya saya heran waktu liat CV-nya. Dalam hati, saya bilang, lah sudah tahu CV-nya tidak sesuai, Kenapa masih dipanggil juga sih, bos? Ha...ha...ha...

Pesan dari cerita ini :
     
     1.      Ada juga yang berpikir kalau programmer disebut sebagai orang yang membuat program di televisi, radio, atau sejenisnya.

2.    Sejak saat itu, kita harus lebih berhati - hati dalam membaca CV dan memanggil pelamar dengan sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.



Sumber  :

http://mfahmia2705.blogspot.com/2012/01/cerita-seorang-pelamar-kerja-menjadi.html
► ╬ ☻ JANGAN LUPA FOLLOW YA... ☺ ╬ ◄