Sabtu, 12 Januari 2013

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 1 (AHMAD FAJAR R - 2KA36 - 18111767)


TULISAN



Cerita Orang - Orang Pinggiran

Di kala orang - orang sudah mulai beranjak ke peraduan masing - masing, bahkan sudah terlelap dalam buaian indah dunia mimpi tak ada yang peduli ayunan sapu yang sedikit demi sedikit namun pasti terus selalu terayun, dari tangan - tangan kokoh mereka. Kala mata ini memandang ke sekeliling pemandangan inilah yang kulihat. Layar fakta relaitas yang terpampang jelas. Berbekalkan sebuah sapu, masker, dan sarung tangan mereka bergulat dengan dinginnya malam. Menyapu butir - butir debu jalanan, yang bahkan tak terpikirkan oleh orang lain.
Sayap - sayap kudengar ada yang berkata dengan santainya, membuatku terlonjak kaget, “Apa yang mereka lakukan???”, “Apakah tidak ada kerjaan??? Yang di sapu itu rumah, bukan jalanan…”. Seakan aliran darah ini naik ke ubun - ubun. Kuteriakkan dalam hati protesan mereka (para pejuang jalanan), “Apakah kamu tidak melihat??? Inilah pekerjaan kami!!! Bagaimana mungkin begitu mudahnya kata - katamu itu meluncur dari mulutmu, tanpa terpikirkan maksudnya. Padahal kamu punya mata tuk melihat, mendengar, dan mencium debu yang berterbangan dari setiap ayunan sapu kami”. Tapi apalah daya protesan kecil ini hanya terekam dalam bait-bait kata - kata tulisan yang tak tersampaikan.
Pelajaran hidup takkan pernah ada matinya, bisa didapat dari berbagai sisi kehidupan. Bahkan tanpa disadari hadir dalam bentuk yang tak terduga. 


Untuk mereka yang mengajarkan kami arti dari perjuangan hidup.
Terima Kasih Banyak Ya Atas Motivasi Dari Orang - Orang Pinggiran...
Cerita dari orang - orang pinggiran!!!



TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 1 (AHMAD FAJAR R - 2KA36 - 18111767)


TULISAN



Cerita Orang - Orang Pinggiran

Di kala orang - orang sudah mulai beranjak ke peraduan masing - masing, bahkan sudah terlelap dalam buaian indah dunia mimpi tak ada yang peduli ayunan sapu yang sedikit demi sedikit namun pasti terus selalu terayun, dari tangan - tangan kokoh mereka. Kala mata ini memandang ke sekeliling pemandangan inilah yang kulihat. Layar fakta relaitas yang terpampang jelas. Berbekalkan sebuah sapu, masker, dan sarung tangan mereka bergulat dengan dinginnya malam. Menyapu butir - butir debu jalanan, yang bahkan tak terpikirkan oleh orang lain.
Sayap - sayap kudengar ada yang berkata dengan santainya, membuatku terlonjak kaget, “Apa yang mereka lakukan???”, “Apakah tidak ada kerjaan??? Yang di sapu itu rumah, bukan jalanan…”. Seakan aliran darah ini naik ke ubun - ubun. Kuteriakkan dalam hati protesan mereka (para pejuang jalanan), “Apakah kamu tidak melihat??? Inilah pekerjaan kami!!! Bagaimana mungkin begitu mudahnya kata - katamu itu meluncur dari mulutmu, tanpa terpikirkan maksudnya. Padahal kamu punya mata tuk melihat, mendengar, dan mencium debu yang berterbangan dari setiap ayunan sapu kami”. Tapi apalah daya protesan kecil ini hanya terekam dalam bait-bait kata - kata tulisan yang tak tersampaikan.
Pelajaran hidup takkan pernah ada matinya, bisa didapat dari berbagai sisi kehidupan. Bahkan tanpa disadari hadir dalam bentuk yang tak terduga. 


Untuk mereka yang mengajarkan kami arti dari perjuangan hidup.
Terima Kasih Banyak Ya Atas Motivasi Dari Orang - Orang Pinggiran...
Cerita dari orang - orang pinggiran!!!



TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 1 (AHMAD FAJAR R - 2KA36 - 18111767)


TULISAN



Cerita Orang - Orang Pinggiran

Di kala orang - orang sudah mulai beranjak ke peraduan masing - masing, bahkan sudah terlelap dalam buaian indah dunia mimpi tak ada yang peduli ayunan sapu yang sedikit demi sedikit namun pasti terus selalu terayun, dari tangan - tangan kokoh mereka. Kala mata ini memandang ke sekeliling pemandangan inilah yang kulihat. Layar fakta relaitas yang terpampang jelas. Berbekalkan sebuah sapu, masker, dan sarung tangan mereka bergulat dengan dinginnya malam. Menyapu butir - butir debu jalanan, yang bahkan tak terpikirkan oleh orang lain.
Sayap - sayap kudengar ada yang berkata dengan santainya, membuatku terlonjak kaget, “Apa yang mereka lakukan???”, “Apakah tidak ada kerjaan??? Yang di sapu itu rumah, bukan jalanan…”. Seakan aliran darah ini naik ke ubun - ubun. Kuteriakkan dalam hati protesan mereka (para pejuang jalanan), “Apakah kamu tidak melihat??? Inilah pekerjaan kami!!! Bagaimana mungkin begitu mudahnya kata - katamu itu meluncur dari mulutmu, tanpa terpikirkan maksudnya. Padahal kamu punya mata tuk melihat, mendengar, dan mencium debu yang berterbangan dari setiap ayunan sapu kami”. Tapi apalah daya protesan kecil ini hanya terekam dalam bait-bait kata - kata tulisan yang tak tersampaikan.
Pelajaran hidup takkan pernah ada matinya, bisa didapat dari berbagai sisi kehidupan. Bahkan tanpa disadari hadir dalam bentuk yang tak terduga. 


Untuk mereka yang mengajarkan kami arti dari perjuangan hidup.
Terima Kasih Banyak Ya Atas Motivasi Dari Orang - Orang Pinggiran...
Cerita dari orang - orang pinggiran!!!



► ╬ ☻ JANGAN LUPA FOLLOW YA... ☺ ╬ ◄